Microsoft Luncurkan Fitur “cloud Gaming” Project Xcloud Untuk Xbox

Ini semua bertujuan untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih mulus dan realistis bagi para pemain. Ini memberikan fleksibilitas dan mobilitas yang tinggi, memungkinkan pemain untuk melanjutkan permainan mereka di berbagai perangkat tanpa kehilangan kemajuan atau pengalaman. Sebagian besar pemrosesan dilakukan di server cloud, sehingga perangkat yang lebih sederhana pun dapat mengakses game-game berkualitas tinggi. Jaringan yang cepat dan stabil menjadi kunci untuk menghindari lag atau gangguan lain yang dapat mengganggu pengalaman bermain. Diharapkan bahwa dukungan keyboard dan mouse untuk Xbox Cloud Gaming akan segera diluncurkan ke publik yang tidak tergabung dalam program Xbox Insider. Dengan demikian, akan ada penambahan recreation yang mendukung fitur ini seiring berjalannya waktu.

Resmi Dirilis, Itel S25 Series Adalah Smartphone Sejutaan Dengan Panel Amoled

Menurut sebuah studi oleh Omdia,  cloud gaming diperkirakan akan tumbuh dari 1% dari pengeluaran konsumen global pada tahun 2020 menjadi 7,5% pada tahun 2024. Angka-angka menunjukkan bahwa langganan cloud gaming dan game akan menarik banyak pengguna bahkan jika mereka mendapatkan penghasilan yang lebih sedikit. Dikarenakan cloud gaming memanfaatkan perangkat cloud computing yang dikelola olah perusahaan besar, maka tingkat keamanan akan lebih terjamin. Laporan ini pertama kali diungkap oleh The Verge disadur Indogamers.com pada Selasa, 15 Oktober 2024, yang juga menyebutkan bahwa fitur ini seharusnya dirilis pada tahun 2022. Namun, peluncurannya sempat tertunda karena kompleksitas dalam membangun infrastruktur streaming untuk ribuan judul recreation.

Informasi Tambahan

Untuk bisa bermain game-game terbaru dengan kualitas visible terbaik, dibutuhkan perangkat gaming yang mahal, entah itu PC dengan spesifikasi tinggi maupun konsol generasi terbaru. Hadirnya cloud gaming membawa angin segar karena pemain tidak perlu membeli perangkat gaming yang mahal dan hanya tinggal streaming via cloud untuk memainkan game-game favorit mereka. Penyedia layanan cloud gaming dan perusahaan jaringan 5G dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa sektor ini tumbuh dengan cepat.

Kami berkomitmen untuk membantu mahasiswa memperoleh keterampilan yang relevan sehingga siap menghadapi tantangan baik dalam lingkungan startup maupun korporat. Google Stadia mau tutup dalam beberapa hari ke depan, tepatnya tanggal 18 Januari 2023. Perusahaan telekomunikasi dan ISP juga merasa sulit untuk memilih antara KPI, lokal, dan komitmen. Jaringan rumah lokal lebih mudah dikelola karena mereka menciptakan lalu lintas yang tinggi.

Google Stadia juga bisa digunakan dengan kontroler tradisional, tapi mereka juga akan mengeluarkan kontrolnya sendiri bernama Stadia Controller. Microsoft menginvestasikan uang untuk membangun infrastruktur Xbox Cloud Gaming, terutama menggunakan komponen khusus konsol. Menurut Spencer, hal ini penting untuk memanfaatkan potensi mereka di ranah gaming. Dengan strategi dan kesempatan kita volume konsol masih bisa hambat untuk pertumbuhan ambisi jangka panjang kita,” lanjutnya. Microsoft juga harus mengurangi jumlah compute unit dari chip Xbox Series X, dari 56 menjadi fifty two, untuk meningkatkan volume produksi, dan mereka tetap gagal memenuhi goal produksi konsol. Logitech mengumumkan kehadiran keyboard mekanikal dan mouse dari lini Master Series.

Cloud gaming tidak memerlukan improve berlebihan sesuai dengan spesifikasi berat dari recreation tertentu. Hal ini karena penggunaan streaming server yang tidak akan memberatkan sistem PC atau perangkat hardware yang kemungkinan belum di upgrade. Nah, itulah dia daftar cloud gaming PC free of charge yang bisa sobat maxcloud pilih dan gunakan.

Gambar yang bocor juga mengungkapkan dan mengkonfirmasi desain konsol dalam warna putih dengan sentuhan biru dan hijau. Sebelumnya, beredar rumor Tencent berupaya mengakuisisi BlackShark untuk memperkuat namanya di pasar smartphone. Microsoft mengatakan bahwa saat ini tidak memiliki rencana untuk menaikkan harga konsol Xbox. JAKARTA – Gamers, Xbox Cloud Gaming dikabarkan akan segera bisa dimainkan dengan menggunakan keyboard dan mouse, alih-alih joystick.

Dari sana pula trade recreation juga akan membutuhkan useful resource para enginer dan developer yang memiliki kompetensi tinggi dalam bidang game. Dengan hadirnya Project xCloud, Microsoft semakin mantap untuk melebarkan sayapnya ke bisnis cloud gaming. Baca juga artikel artikel lainnya di Gamebrott atau artikel video game menarik lain dari Aru Akasa.

cloud gaming

Sistem yang direncanakan bakal rilis beberapa bulan lagi, namun belum mendapatkan tanggal pasti. Fokus Microsoft ke cloud gaming dan Xbox Game Pass ini sebenarnya tidak terlalu mengherankan mengingat mereka selama ini memang tidak pernah berniat mengambil untung dari penjualan console Xbox. Sebaliknya, laba yang didapat justru berasal dari penjualan online game dan tarif subscription yang dibayarkan oleh jutaan pelanggannya.

Seperti teknologi AR dan virtual-reality, penyedia layanan cloud gaming mendorong untuk memastikan bahwa pengguna yang tidak mampu membeli perangkat keras game yang mahal. Cloud gaming memungkinkan penyedia layanan untuk menjalankan game menggunakan server jarak jauh kepada pelanggan. Selain itu, karena sport terus memiliki grafis dan tuntutan yang lebih baik, cloud gaming memungkinkan pengguna untuk menikmati waktu mereka pada perangkat keras yang kurang kuat. Anda bahkan dapat memainkan sport favorit Anda di good TV, Tablet, iPad, dan smartphone melalui cloud. Ingat, tanpa internet 4G atau 5G yang kuat; Anda tidak akan menikmati bermain recreation di cloud. Seiring dengan perkembangan teknologi, harapkan penyedia layanan cloud gaming untuk menghadapi tantangan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *